
Inovasi Smart Village! Desa Kukuh, Tabanan Berkolaborasi Bersama INSTIKI Bangun Smart Farming Berbasis IoT
Pemerintah Desa Kukuh, Kerambitan,
Tabanan berkolaborasi bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI)
membangun Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) dalam mewujudkan Desa
Digital dan Desa Pintar (Smart Village).
Pasca
tiga bulan implementasi dan uji coba, tepat pada Selasa (12/07/2022)
dilaksanakan evaluasi Smart Farming yang dibangun oleh dosen dan mahasiswa
INSTIKI, yakni I Putu Dedy Martawan, I Komang Ferby Arya Adiawan, I Made Ade
Prasetia Widnyana, dan I Nyoman Gede Bayu Baskara.
Dengan
adanya Smart Farming berbasis IoT ini, petani tidak perlu lagi melakukan
penyiraman, pemupukan, hingga pemantauan secara konvensional. Sistem ini
membuat pekerjaan petani menjadi lebih ringan karena dijalankan secara otomatis
dan mutakhir.
Alat ini bekerja dengan memasangkan
sensor mulai dari sensor hujan, kelembaban, PH, dan lainnya. Alat ini kami
dedikasikan penuh agar kedepannya visi dan misi dari Desa Kukuh bisa tercapai
menuju Desa Pintar,” ungkap I Putu Dedy Martawan, mahasiswa INSTIKI, kampus IT
terbaik di Bali.
I
Nyoman Buda Hartawan, M.Kom, Dosen INSTIKI sekaligus menjadi pembimbing
menyampaikan bahwa pertanian saat ini masih banyak dioperasikan secara
konvensional, sehingga dengan ini diharapkan teknologi mulai untuk
berkolaborasi mengembangkan bidang pertanian agar para petani khususnya petani
muda bersedia untuk ikut mengembangkan lahan pertanian berbasis teknologi.
“Dengan dibangunnya teknologi ini, diharapkan menjadi sebuah solusi bahwa bertani dan berkebun itu tidak susah, bahkan tidak dipandang lagi jika bertani atau berkebun pasti otientasinya kotor kemudian susah,” jelas Perbekel Desa Kukuh, I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom., M.Pd.
Sumber :