
BSI Bina Desa Samberembe Menjadi Mina Wisata Techno Park
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus
mengembangkan desa-desa binaan melalui program Desa BSI (Bangun Sejahtera
Indonesia).
Salah satu desa binaan BSI di Mina Wisata Techno Park Samberembe
di Kalurahan Candibinangun, Sleman, Yogyakarta.
Kalurahan Candi Binangun dipilih sebagai
Desa BSI karena memiliki potensi sumberdaya lokal untuk pengembangan pertanian
mina padi.
Selain itu, kalurahan ini berdekatan
dengan area wisata Kaliurang dan Merapi yang dinilai memungkinkan untuk
pengembangan Desa Wisata.
Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana
Tunggadewi mengatakan pengembangan Desa BSI yang berbasis
agrowisata mina padi tersebut merupakan bagian program pemberdayaan masyarakat
sekaligus implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan kontribusi
nyata pada upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
"Sampai tahun 2022, BSI dan BSI Maslahat
setidaknya telah membantu 24 desa di seluruh Indonesia. BSI serius untuk
membangun desa-desa yang memiliki potensi sumberdaya ekonomi, sehingga nantinya
mampu menjadi desa yang berkembang, baik dari sisi ekonomi, sosial dan
spiritual," katanya, Kamis (22/12/2022).
Program Desa BSI sendiri merupakan
program kerja sama antara BSI dan BSI Maslahat.
Sebanyak 50 KK sebagai penerima manfaat,
akan mendapat pembekalan dari tenaga ahli, professional dan tim BSI Maslahat untuk
meningkatkan budidaya mina padi selama minimal dua tahun.
Hadirnya BSI diharapkan dapat
membuka peluang besar bagi Desa Samberembe untuk
menjadi desa mandiri.
Melalui pendampingan usaha mulai dari
proses pembinaan, permodalan, pembibitan, sampai dengan pelatihan
lanjutan.
"Tujuan program tersebut untuk
memfasilitasi penerima manfaat melalui penguatan dan pengembangan sumberdaya
ekonomi lokal sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan. Yang
penting dan utama adalah pendampingan pembinaan," ungkap Dewi.
Ia menerangkan selain konsep Mina Padi
pada klaster pertanian, konsep pengembangan pertanian padi yang dikembangkan
adalah sistem pertanian padi ramah lingkungan dengan bebas pestisida.
Selain pertanian, ada peluang menjadi
destinasi wisata desa yang menarik, karena ada potensi wisata edukasi, wisata
halal dan pemberdayaan umat.
"Untuk agrowisata di Desa Candi Binangun, BSI bersama dengan masyarakat setempat telah membangun infrastruktur yang dibutuhkan. Antara lain tracking wisata susur sungai, kolam terapi ikan arena edukasi membatik, gamelan, menanam padi, handycraft, dan pembangunan pendopo. Selain itu, fasilitas kuliner, penyediaan transportasi tradisional kereta kuda dan sepeda, pembuatan paket wisata outbond, dan lainnya," imbuhnya.
sumber:TribunJogja.com