
Peluang Usaha dengan Lumut Desa Gendoang
Marimo merupakan salah satu hasil budaya modern
Jepang yang memiliki peluang usaha. Marimo adalah algae yang terkumpul lalu
terbentuk menyerupai bola yang terus tumbuh membesar. Pertumbuhan marimo
terbilang sangat lambat, butuh beberapa bulan untuk tumbuh beberapa millimeter
saja, meski begitu pemeliharaan marimo terbilang mudah. Marimo hanya
membutuhkan air yang telah dipupuk dan cahaya matahari untuk hidup. Pemupukan
air yang dibutuhkan sama hal-nya dengan pemupukan air yang diperuntukan untuk
ikan, yakni dengan pupuk NPK atau kotoran ikan, dan probiotik saja. Oleh karena
itu marimo sangat mudah tumbuh di media air yang sudah ditinggali ikan dalam
waktu yang lama.
Berdasarkan wawancara dan sosilaisasi mahasiswa
dengan Kepala Desa, dan salah satu pembudidaya ikan hias di Desa Gendoang. Desa
Gendoang memiliki cadangan air yang terbilang berkualitas baik sehingga dapat
langsung ditinggali ikan tanpa dilakukan pemupukan, dan pertumbuhan algae pada
media air yang terkena sinar matahari langsung terbilang cepat. Namun disaat
bersamaan hanya sedikit warga desa yang tertarik membudidayakan ikan meski
hanya sekedar memelihara ikan hias sebagai hobi atau usaha sampingan.
Marimo biasa dipelihara untuk hiasan akuarium,
namun peran marimo tidak hanya sebagai hiasan, yang membuatnya menjadi peluang
usaha yang diminati. Marimo tetap bersifat seperti algae pada umumnya, yakni
menurunkan kadar ammoniak yang berbahaya bagi ikan, meningkatkan kadar oksigen
terlarut dalam air di siang hari, dan dapat menjadi cadangan makanan bagi ikan,
terutama ikan yang masih berukuran burayak.
Sumber : kumparan.com